Toilet dari Hotel Majapahit ini sendiri sampai sekarang masih unik, karena desain ruangan toiletnya ada yang masih menganut model Belanda, yaitu ketika hotel ini pertama kali didirikan. Toilet ini dibangun bersamaan dengan hotelnya pada tahun 1910. Mungkin untuk mempertahankan ke-khas-annya itu pula, jadi tidak ada perubahan yang signifikan dari gaya desain maupun bentuknya. Pak Imam bercerita tentang kondisi toilet yang masih sama sejak beliau bekerja di sini, yaitu sejak tahun 1995.
Pak Imam juga termasuk salah seorang dari opening team saat hotel ini berubah dari yang awal mulanya bintang tiga hingga bintang lima. Hanya ada beberapa perubahan kecil, yaitu di lantai atas yang dulunya berupa taman, sekarang menjadi garden restaurant. Lantai merah yang dulu berada di koridor sekarang diubah menjadi keramik.
Kembali ke bahasan kita mengenai toilet, model toilet di hotel ini adalah toilet dengan cluster di atas, yang mungkin bagi sebagian orang dianggap kurang aman, karena flush toilet yang berada di atas sehingga memungkinkan akan merembes hingga ke bagian bawah.
"Kenapa sih toilet ini disebut-sebut antik, unik, dan berbeda dari toilet lainnya?"
Merek yang digunakan pada saat itu adalah Sanitan, yaitu sebuah merek yang berasal dari UK, akan tetapi produknya dibeli Hotel Majapahit di Singapore.
Sedangkan pada kamar President Suite, digunakan merek VernonTutbury yang asli berasal dari Belanda. Kalau sekarang, lanjut Pak Imam, ada beberapa yang pakai
Dan yang lebih heboh lagi, artis pantomim terkenal dunia Charlie Chaplin ternyata pernah menginap di hotel ini juga! Berasa jadi orang penting deh, kalo kita menginap di sini. Respon dari mereka semua juga puas banget sama pelayanan yang diberikan oleh hotel Majapahit ini. Buktinya ada beberapa penghargaan yang disabet oleh Hotel Majapahit, yaitu Best Service Category yang diperoleh dari Discovery Channel. Dari segi keamanan, hotel ini pernah juga mendapat penghargaan, lho. Dari kedutaan Amerika yang juga pernah mengirimkan tamu ke hotel ini, mereka merasa senang dan puas selama tinggal di hotel ini, maka akhirnya hotel ini mendapat award teman-teman.
Konon katanya, Pak Ahmad kalo lagi mengadakan konser di Surabaya, nggak pernah pindah hotel lho, selalu menginap di hotel Majapahit ini. Kamar favorit dari Ahmad Dhani ini adalah Kamar Arjuna, yang punya banyak motif wayang di dalam kamarnya. Bahkan katanya, perlengkapan yang bentuk dan motif wayang seperti handuk, cermin, dan lain-lain, sampai-sampai mau dibeli oleh beliau dengan harga yang fantastis. Tetapi karena keprofesionalitasan pihak Hotel Majapahit, maka hal seperti itu nggak diijinin, guys.
merek American Standard. Sampai sekarang pun, nggak ada kerusakan parah yang pernah terjadi pada toilet di hotel ini, semuanya masih original, hanya ada penambahan seperti mem-furnish kayu dan penambahan beberapa aksesoris kecil.
Dan kalian tau nggak, yang pernah nginap di hotel ini tuh ternyata bukan dari orang-orang biasa saja, tetapi juga orang-orang hebat lho.Mulai dari Ibu Megawati Soekarnoputri, Bapak GusDur, Eveline Widmer-Schlumpf (President of the Swiss Confederation), Prabowo Soebianto (Ketua Partai Gerindra), dan juga voklaisnya grup band Dewa 19, Ahmad Dhani.